5 Simple Statements About Elang bola Explained
5 Simple Statements About Elang bola Explained
Blog Article
We will not hook up with the server for this app or Internet site at this time. There may very well be far too much traffic or a configuration mistake. Consider again afterwards, or Make contact with the application or Web-site proprietor.
Akankah Elang mampu menghadapi ancaman ini dan tetap menjaga martabatnya sebagai seorang atlet, ataukah ia harus membuat pengorbanan besar demi menyelamatkan keluarganya?
Permasalahan Elang juga menjadi semakin rumit setelah ia mengetahui bahwa ada pihak yang berusaha melancarkan bisnisnya dengan sengaja membuat Timnas kalah.
Film Elang mengisahkan perjalanan hidup seorang pemain sepak bola Timnas Garuda bernama Elang (Ganindra Bimo), yang terpaksa meninggalkan timnas demi membiayai pengobatan ibunya yang menderita Alzheimer. Dengan latar belakang keluarga yang pas-pasan, Elang harus berjuang keras untuk mencari uang agar ibunya bisa dirawat dengan baik.
Dengan menyoroti isu-isu sosial seperti perjudian dalam sepak bola dan praktik korupsi, film ini menjadi sangat relevan dengan situasi yang dihadapi oleh dunia sepak bola di Indonesia saat ini.
Sejarah si ayam jantan sendiri lahir dari bangsawan Sir Harry Hotspur, atau dikenal juga sebagai Henry Percy, yang pada sekitar abad ke-fifteen memiliki sebuah pekarangan di daerah berawa Tottenham, yang menjadi tempatnya bersenang-senang dengan menonton pertunjukan sabung ayam.
Hardiman menyandera ibu Elang dan memaksanya untuk memastikan Timnas Garuda kalah dalam pertandingan demi keuntungan bisnis judi bola yang dijalankannya. Di tengah dilema besar ini, Elang harus memilih antara kehormatan bangsa yang terancam, atau keselamatan ibunya yang berada dalam bahaya.
Symbol Leicester adalah perpaduan dari lambang keluarga bangsawan Earl of Leicester, yakni bunga Cinquefoil putih berdaun lima, dan budaya berburu rubah di daerah itu. Lambang kepala rubahnya sendiri baru muncul pada 1948, yang kemudian mulai diberi warna kuning pada 1992.
Inside the 2008–09 period, after successful the domestic league and cup within the former season, Sriwijaya competed to the continental stage for The very first time. The club had been positioned in Team File with the 2009 AFC Champions League together with Gamba Osaka, FC Seoul and Shandong Luneng, but were being only capable to gather a single gain from a total of six matches.
Dari sinilah, konflik bermula. Elang mengetahui ada pihak yang sengaja membuat Timnas kalah demi keuntungan bisnis judi bola. Konflik tersebut makin rumit dengan kehadiran Hardiman, seorang tokoh mafia judi bola, yang mengancam keselamatan ibu Elang.
Di balik kehidupan profesionalnya sebagai pemain sepak bola, Elang berasal dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Ia juga harus membiayai pengobatan sang ibunda yang menderita penyakit Alzheimer.
Klub tersebut berlogo perisai dengan warna kuning dengan burung Elang berkepala dua. Yunani sendiri merupakan negara dengan ribuan mitos. Klub tersebut menggunakan simbol Kekaisaran Byzantium berupa Elang berkepala dua yang berarti kekuasaan. Simbol itu juga disinyalir sebagai lambang kekuasaan.
Bagian utama logo ini dibagi menjadi empat bagian, dimana gambar di bagian kanan bawah adalah jembatan Wearmouth, sedangkan kiri atas adalah monumen Penshaw. Roda di bagian atas melambangkan industri pertambangan.
Within the 2020 time, the club manufactured a surprising decision by shifting the club's color id and the house jersey color to maroon. This color alter was depending on the priority the Sriwijaya supporter read more group could afterwards unite with one colour. Maroon was preferred mainly because it is the typical colour in the icon of Palembang, the Ampera Bridge.[28]
, karya terbaru Rizal Mantovani, yang tayang di bioskop mulai 9 Januari 2025. Movie bergenre drama olahraga ini mengangkat sisi gelap sepak bola Indonesia, mulai dari pengorbanan pemain hingga pengaruh oknum yang ingin merusak integritas olahraga.
Kedua singa di bagian sisi, yang bisa juga dianggap sebagai dua kucing hitam, sesuai julukan klub ini. Motto klub ‘Consectatio Excellentiae’ memiliki arti kurang lebih, ‘Dalam pencarian akan keistimewaan’.